detik.ckom
Jakarta - KRL Jakarta-Bekasi mogok di Cakung karena listrik aliran atas (LLA) yang menjadi sumber energi angkutan
umum itu disambar petir. Selain mogok, listrik dan pendingin di KRL ini mati. Penumpang pun terpaksa gelap-gelapan di dalam gerbong. "Saat itu hujan deras dan listrik di KRL mati, pendinginnya juga mati. Jadi penumpang membuka sedikit jendela kereta, tapi tak bisa terlalu lebar karena hujan deras," kata Tiar, salah seorang penumpang di dalam kereta tersebut, kepada detikcom, Senin (24/11/2014) pukul 17.00 WIB. Suasana 'horor' ini terjadi pada sekitar pukul 16.30 WIB. Tiba-tiba saja KRL Jakarta-Bekasi yang ditumpangi Tiar mogok dan padam listriknya. "Mogoknya di ruas Klender-Cakung, informasi petugas ada masalah di listrik," katanya. Setelah beberapa lama pintu KRL tak terbuka, akhirnya sekitar pukul 17.00 WIB pintu dibuka petugas. Beberapa penumpang yang tak sabar menunggu di KRL memutuskan untuk turun dari kereta. "Banyak yang lompat ke bawah karena keretanya sudah cukup lama berhenti," katanya. PT KAI Daops I yang dihubungi detikcom menyatakan, pihaknya saat ini masih berusaha menangani insiden ini.
Cipika cipiki