Halaman Utama

Jumat, 12 Desember 2014

Harga Minyak Kian Terpuruk di USD57,8/Barel

NEW YORK – Harga minyak masih berada di bawah tekanan. International Energy Agency (IEA) menyatakan imbas dari keputusan OPEC yang tidak jadi
memangkas kuota produksinya pada 2015 akan menyebabkan "banjir" minyak dunia.Harga minyak dunia telah menurun tajam sejak Juni 2014 karena pertumbuhan permintaan yang melambat, serta pasokan minyak Amerika Utara yang meningkat.Harga minyak Brent turun 11 persen pada pekan ini. Jika dibandingkan dengan posisi tertingginya di Juni yang mencapai USD115 per barel, harga minyak ini sudah turun 47 persen.Harga minyak jenis brent turun USD1,83 menjadi USD61,85 per barel. Sementara harga minyak WTI turun USD2,14 menjadi USD57,81, terendah sejak Mei 2009."Pembatasan produksi kacau, mungkin ini membutuhkan beberapa waktu untuk mengatasi anjloknya harga dengan melihat supply and demand-nya," kata IEA dalam laporan bulanannya, seperti dilansir Reuters, Sabtu (13/12/2014)...baca lanjut