JAKARTA - Rupiah kembali mengalami pergolakan. Pagi ini Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) anjlok menyentuh Rp12.900 per
US.Melihat kondisi ini, Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia Telisa Aulia Falianti mengatakan, pelemahan Rupiah bisa berdampak pada naiknya harga barang."70 persen bahan baku kita impor, yang paling terlihat ke harga barang karena komponen impor di barang kita banyak," ungkapnya kepada Okezone, Selasa (16/12/2014).Menurutnya, jika hal itu terjadi, tentu akan berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat dan akan menghambat laju ekonomi Indonesia. "Pertumbuhan ekonomi akan melambat, dan yang mengkhawatirkan, pertumbuhan ekonomi otomatis punya dampak ke sektor riil," jelas dia.Selain itu, pelemahan Rupiah juga dinilai akan mempengaruhi investor. "Dampak lainnya akan mengurangi kepercayaan investor yang akan berinvestasi di sini," tukasnya.Melansir Bloomberg, Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) dibuka melemah 172 poin ke Rp12.885 per USD. Namun, sekira 20 menit kemudian pelemahan Rupiah terus mendalam dan menembus Rp12.900 per USD.
http://m.okezone.com/read/2014/12/16/278/1079840/rupiah-terus-melemah-harga-barang-bakal-melonjak
Cipika cipiki
