Achmad Zulfikar Fazli - 03 Desember 2014 23:16 wibMetrotvnews.com,
metro.com
Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi ketua umum Djan Faridz, mengecam aksi penggerudukan yang
dilakukan simpatisan kubu ketua umum Romahurmuziy alias Romy. Aksi ini menyebabkan sebagian kantor DPP PPP mengalami kerusakan, salah satunya masjid yang terletak di dekat pintu gerbang masuk partai berlambang kabah ini.Sementara itu, mantan ketua umum PPP Suryadharma Ali (SDA) menilai aksi yang diduga dilakukan simpatisan Romy ini dapat menimbulkan konflik SARA. Karena masjid yang merupakan rumah ibadah umat Islam, turut menjadi sasaran kerusakan."Saya menyayangkan aksi perusakan tersebut. Itu masjid bisa jadi sara nanti perkara ini. Yang merusak juga orang orang yang menggunakan kalung salib diduga orang nasrani," kata SDA melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (3/12/2014).Selain itu, Wakil Ketua Umum PPP versi Djan Faridz, Epyardi Asda pun turut mengecam aksi perusakan tersebut. Bahkan, tak menutup kemungkinan PPP vesi Djan Faridz melaporkan kubu Romy ke kepolisian setelah melakukan perusakan di DPP PPP."Kita tidak suka dengan cara mereka, bisa kita duduk baik-baik, tidak menutup kemungkinan akan kita tempuh jalur hukum," tukas Epyardi.Seperti diketahui, kemarin tanggal (2/12/14), kantor DPP PPP telah didatangi puluhan orang yang mengaku dari kubu Romy untuk mengosongkan kantor PPP di daerah Cikini, Jakarta Pusat.Dalam aksi tersebut, massa dari Romy melakukan perusakan sebuah masjid yang berada di halaman kantor PPP. (LDS )
Cipika cipiki