JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla(JK) mengaku mendapatkan banyak keluhan dari pengusaha perhotelan. Hal
itu setelah mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghemat anggaran, termasuk melarang rapat-rapat di hotel bagi pemerintahan."Kita larang rapat di hotel. Semua hotel protes saya," tegas JK di Jakarta, Rabu (10/12/2014).Menurut JK, langkah penghematan ini diambil untuk mengalihkan kepada anggaran infrastruktur selain melakukan pengalihan subsidi BBM.
"Tapi bagaimana kalian minta bangun infrastruktur atau bangun jalan, kalau uang pemerintah habis untuk rapat di hotel," imbuhnya.Menurut JK, bukan hanya pengusaha yang terkena dampaknya tetapi juga banyak pegawai yang protes. Namun hal ini adalah kebijakan yang harus dijalankan.
"Pilihan itu memang tidak semua enak. Karena pemerintah tidak juga tidak suka rapat di kantor karena dilihat banyak orang. Tapi harus dilakukan supaya penghematan," paparnya....baca lanjut