Damaskus, - Jumlah warga Eropa yang mendukung dan bertempur bersama kelompok-kelompok jihadis di Suriah terus bertambah. Bahkan kini jumlahnya telah melampaui 6 ribu orang."Di tingkat Eropa, kami perkirakan sekitar 5 ribu-6 ribu orang telah pergi ke Suriah,"
ujar Komisioner Kehakiman Uni Eropa Vera Jouriva dalam wawancara dengan Le Figaro seperti dilansir AFP, Senin (13/4/2015).Ditambahkannya, angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih besar mengingat sulitnya menelusuri para pejuang asing dalam konflik di Suriah."Di waktu serangan-serangan di Paris dan Kopenhagen, kami putuskan untuk tidak membiarkan diri kami dipandu oleh ketakutan," tutur Jouriva mengenai serangan militan di ibukota Prancis dan penembakan di pusat kebudayaan di Denmark.Menurut Jouriva, fokus pada mereka yang mencoba pergi ke Suriah untuk melakukan jihad, atau pada mereka yang kembali dari konflik Suriah, merupakan intervensi yang "sangat terlambat."Dikatakan pejabat Uni Eropa itu, karena itulah Uni Eropa menggunakan pencegahan sebagai alat penekan aliran warga Eropa, serta melihat berbagai alasan mengapa orang-orang bergabung dengan kelompok-kelompok jihadis, selain karena alasan agama.Menurut Jouriva, peneliti Inggris telah menemukan adanya keinginan untuk berpetualang, faktor kebosanan, ketidakpuasan akan kondisi hidup atau kurangnya prospek pada mereka yang memutuskan untuk meninggalkan keluarga mereka, guna bergabung dengan kelompok jihadis, termasuk ISIS di Suriah.Fokus lain bagi Uni Eropa adalah mempercepat pertukaran informasi antara aparat kepolisian dan sistem pengadilan negara-negara anggota Uni Eropa.Kelompok ISIS yang menguasai sejumlah wilayah di Suriah dan Irak, telah menarik ribuan orang pejuang asing, kebanyakan dari negara-negara Barat.
...........
http://m.detik.com/news/read/2015/04/13/152301/2885849/1148/lebih-dari-6-ribu-warga-eropa-telah-bergabung-dengan-jihadis-di-suriah