sepenuhnya keputusan soal perombakan atau reshuffle kepada Presiden Joko Widodo.
Namun, apabila Jokowi berencana merombak kabinet, PDI-P meminta agar Jokowi mendengarkan pandangan partai yang tergabung pada Koalisi Indonesia Hebat (KIH). "Ya sebaiknya memang begitu (dengarkan pertimbangan partai). Saya rasa, wajar saja parpol dimintai pendapat soal isu ini," ujar Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira saat dijumpai di sela-sela acara Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi di Cibubur, Jakarta, Sabtu (16/5/2015).Andreas meminta publik tidak langsung menghakimi partai koalisi apabila memberikan pendapat terkait reshuffle. Dia pun berseloroh soal perbedaan persepsi yang diterima partai koalisi dengan partai oposisi. "Kalau koalisi kasih masukan disebutnya intervensi pemerintah. Kalau PDI-P kasih masukan janga dibilang menekan, tapi kalau partai lain kasih pendapat disebut masukan. Kita sama-sama belajar bahasa Indonesia kan?" seloroh dosen Universitas Parahyangan itu. Andreas juga meminta agar partai non-koalisi tidak mendesak pemerintah segera melakukan reshuffle. Dia berharap agar partai politik di luar pemerintahan menahan diri dan tidak ikut campur kewenangan yang dimiliki Presiden Jokowi.
......
http://nasional.kompas.com/read/2015/05/16/1848156/PDI-P.Minta.Jokowi.Dengarkan.Suara.Koalisi.Terkait.Reshuffle.
