Selasa, 09 Juni 2015

Defisit Kembar

Oleh A TONY PRASETIANTONO
Pada saat perekonomian global didera ketidakpastian krisis zona euro dan Amerika Serikat, perekonomian Indonesia tumbuh 6,23 persen tahun 2012.

Namun, di balik itu, kita dihadapkan pada fenomena defisit kembar (twin deficit), yakni defisit perdagangan dan defisit anggaran pemerintah (APBN). Inilah pertama kalinya, sejak tahun 1961, Indonesia mengalami defisit kembar. APBN biasanya selalu defisit, tetapi neraca perdagangan biasanya surplus.Mengapa terjadi defisit perdagangan? Tidak ada faktor tunggal sebagai penyebabnya.
Gregory Mankiw dari Harvard (2008) menjelaskan, dalam kasus defisit perdagangan AS bisa dijelaskan dengan perbandingan antara tingkat tabungan nasional dan investasi domestik.
Penjelasan dimulai dengan tingkat tabungan nasional turun. Hal ini terjadi karena kebijakan fiskal yang ekspansif, yakni di satu sisi pajak diturunkan, tetapi belanja pemerintah dinaikkan sehingga terjadi defisit anggaran pemerintah.baca lanjut