Jumat, 05 Juni 2015

Kesalahan Teks Pidato Presiden Fatal, Desakan Reshuffle Muncul Lagi

JAKARTA - Kesalahan teks pidato Presiden Joko Widodo saat acara Peringatan 1 Juni , di Alun-alun Kota Blitar, memunculkan lagi desakan reshuffle kabinet.  Saat itu, presiden salah menyebut Blitar sebagai tempat kelahiran Proklamator sekaligus Presiden Pertama
RI Bung Karno.    Politisi PAN Achmad Hafisz Tohir menilai, insiden tersebut tersebut adalah kesalahan fatal. Meski tidak menutup kemungkinan adanya slip of tongue (keseleo lidah), namun menurut dia, sebagai seorang presiden kesalahan-kesalahan semacam itu tidak sepatutnya muncul.    Ketua Komisi VI DPR itu kemudian menegaskan, kalau memang presiden memang tidak sadar telah melakukan kesalahan terkait teks pidato yang dibacakannya maka yang patut dimintai pertanggungjawaban adalah tim dan orang-orang di lingkaran presiden."Inilah kelemahan tim Jokowi, harus ada reshuffle yang mendasar karena ini sudah merusak tatanan bernegara," tegas Hafisz, di Jakarta, kemarin (4/6).    Penyesalan senada juga...baca lanjut