KRIMINALITAS.COM, Yunani – Krisis ekonomi terus mendera Yunani. Angka bunuh diri warganya pun mengalami peningkatan tajam.Tidak tanggung-tanggung, tingkat bunuh diri melonjak hingga 35% dibanding dua tahun silam. Lonjakan ini disinyalir akibat kebijaksanaan pengetatan ‘ikat pinggang’ yang diterapkan pemerintah Yunani.Kebijakan
uang ketat terpaksa diterapkan karena Yunani melakukan berbagai pemangkasan. Mulai dari gaji pegawai negeri, pensiun dan tunjangan lain, juga menaikkan tarif pajak.“Tingkat pengangguran sudah mendekati 30%,” tutur asisten profesor di University of Thessaly, Larissa, Yunani, George Rachiotis seperti dikutip NDTV, Sabtu (27/6).Menurut Rachiotis, ada hubungan antara lonjakan angka bunuh diri dengan meningkatnya angka pengangguran di Yunani.Rasio bunuh diri naik jumlahnya pada tahun 2011-2012 dari 6,56 menjadi 8,81 per 100 ribu pekerja yang usianya berkisar 20 hingga 59 tahun.“Naiknya rasio bunuh diri didorong pula oleh tingkat pengangguran dan krisis ekonomi,” lanjutnya.Sementara itu, aksi-aksi demo memprotes kebijakan pengetatan anggaran terus digelar di ibukota Athena. PM Yunani Alex Tsipras menuai kecaman dari partai-partai koalisinya, karena tidak menyetujui uang pensiun, juga karena mendorong pensiun dini dan kenaikan pajak.Tren Yunani tersebut mirip dengan naiknya angka bunuh diri di Rusia selama kurun waktu 1984-1990.“Ketika itu program terapi pengetatan anggaran diterapkan di Rusia,” demikian laporan Medscape, perusahaan jajak pendapat Yunani.Utang luar negeri Yunani kini telah mencapai sekitar 1,6 miliar dollar AS lebih, hingga mendorong negara itu terancam bangkrut. Terlebih lagi, pertemuan negara-negara Uni Eropa dan Yunani di Brussels, Belgia, telah menemui jalan buntu.Yunani diperkirakan tidak akan mampu mengembalikan utang-utangnya pada Dana Moneter Internasional (IMF), yang akan jatuh tempo pekan depan.
....http://kriminalitas.com/krisis-ekonomi-semakin-akut-banyak-warga-yunani-nekat-akhiri-hidup/
Cipika cipiki
