Jumat, 05 Juni 2015

Rupiah Melemah, Pemerintah: Ini Pola Musiman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 13.228 per dolar Amerika Serikat atau melemah 40 poin dibanding penutupan sebelumnya Rp 13.248 per dolar AS. Deputi Bidang Koordinator Ekonomi Makro dan Moneter Kementerian Koordinator
Perekonomian Bobby Hamzar Rafinus menyebut penguatan dolar terjadi memang karena sedang musimnya.
Permintaan dolar di dalam negeri meningkat pada bulan Mei-Juni lantaran banyak perusahaan asing yang melakukan repatriasi dividen. Kemudian juga karena adanya pembayaran utang pemerintah. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, terjadi peningkatan permintaan dolar pada pertengahan tahun. Ini pola musiman," kata Bobby kepadaRepublika, Kamis (4/6).
Sebenarnya pemerintah sudah meluncurkan paket kebijakan ekonomi berupa tax allowance untuk menahan aksi repatriasi. Fasilitas pengurangan pajak penghasilan itu akan diberikan kepada perusahaan asing yang mau menanamkan kembali keuntungannya.
Namun diakui Bobby, kebijakan itu memang belum bisa berlaku efektif karena baru mulai diterbitkan pada Mei. "Sehingga belum banyak perusahaan yang memanfaatkannya," kata dia. Bobby meyakini nilai tukar rupiah akan kembali stabil jika sudah melewati periode dimana perusahaan-perusahaan asing selesai mengembalikan dividennya. "Level rupiah bisa kembali ke level lebih baik setelah ini," ujarnya.Red: Muhammad Hafil...http://m.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/15/06/04/npffe9-rupiah-melemah-pemerintah-ini-pola-musiman