Halaman Utama

Jumat, 24 Juli 2015

3000 Rumah Roboh dan Lebih 21 Ribu Mengungsi Akibat Badai Hujan

FUZHOU-Lebih dari 3.000 rumah roboh dan lebih dari 21 ribu warga harus mengungsi dari Provinsi Fujian, Tiongkok Timur, Rabu (22/7).

Bencana disebabkan hujan lebat melanda negeri itu.Hujan badai juga mempengaruhi
128.000 orang, merusak rumah mereka dan membanjiri 6.890 hektare lahan pertanian. Kerugian ekonomi langsung diperkirakan mencapai 764 juta yuan (123 juta dolar AS).Longyan, kota dengan tiga juta warga di sebelah barat Fujian, paling menderita akibat hujan badai yang terjadi di sebagian besar wilayah provinsi tersebut pada Selasa dan Rabu. Siaran pers lembaga pemerintah, menyebutkan ada curah hujan luar biasa dalam 3 hari ini di wilayah tersebut.

Curah hujan rata-rata di Longyan mencapai 250Mm dalam dua hari. "Di Kabupaten Liancheng, yang paling parah dilanda hujan badai, curah hujan mencapai 303Mm,"demikian disebutkan lembaga pemerintah pemantau cuaca.

Kantor pemantau kemarau dan pencegah banjir telah mengerahkan 300 personel polisi bersenjata untuk bergabung dalam upaya pertolongan di Longyan, dan mengirim pasokan bantuan dengan menggunakan perahu cepat.Dinas sumber daya air provinsi itu telah mengirim satu tim ahli guna membantu mencegah banjir, sementara biro prakiraan cuaca telah meramalkan hujan terus mengguyur pada Rabu malam sampai Kamis waktu setempat.
...http://www.sinarharapan.co/news/read/150723002/3000-rumah-roboh-dan-lebih-21-ribu-mengungsi-akibat-badai-hujan