SURUC - Ledakan dahsyat yang menghantam pusat kebudayaan di Amara, Suruc, Turki kemarin menewaskan 31 jiwa. Turki menyalahkan pembom bunuh diri wanita ISIS sebagai
pelakunya. Bom bunuh diri pada di wilayah Turki selatan pada sore kemarin juga membuat sekitar 100 orang terluka. Sebagian besar korban adalah para mahasiswa Kurdi anggota Federasi Pemuda Sosialis yang menggalang dukungan untuk pengungsi asal Kobane, kota di pebatasan Suriah dan Turki yang dikuasai kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Tuduhan bom bunuh diri itu dilakukan ISIS disampiakan para para pejabat pemerintah Turki yang berbicara secara anonim. Para saksi mata juga mengatakan bahwa mereka melihat seorang wanita yang terluka, yang terlihat mengenakan rompi bom bunuh diri.
Para pelayat berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir pada para korban di Kota Suruc, kota yang berjarak enam mil dari Kota Kobane. Sementara itu, para pendukung pro-Kurdi berdemo di Ibu Kota Istanbul untuk menekan Presiden Tayyip Erdogan agar bertindak keras terhadap ISIS. Koran Turki, The Hurriyet, dalam laporannya menulis, pelaku pemboman di Suruc adalah seorang wanita berusia 18 tahun. Namun, laporan itu tidak disertai dengan konfirmasi dari pihak-pihak terkait. Jika tuduhan terhadap ISIS itu benar, maka itu menjadi sinyal ancaman kelompok radikal tersebut terhadap Turki. ”Bukti awal kami menunjukkan bahwa ini adalah serangan (bom) bunuh diri oleh ISIS,” kata seorang pejabat senior di Ankara kepada
Reuters yang menolak untuk diidentifikasi, Selasa (21/7/2015). Pejabat Turki lainnya juga menuding ISIS sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan bom tersebut sebagai pembalasan atas upaya Pemerintah Turki dalam memerangi terorisme. Presiden Erdogan sebelumnya mengatakan, 28 orang tewas dan sekitar 100 lainnya luka-luka. Namun, Erdogan memperkirakan jumlah korban akan terus bertambah. Seorang saksi mata, Mehmet, menggambarkan situasi pemboman di Suruc cukup mengerikan. ”Saya melihat lebih dari 20 mayat. Saya pikir jumlah yang terluka lebih dari 50 orang. Mereka masih dimasukkan ke dalam ambulans,” katanya. ”Itu adalah ledakan besar, kita semua terguncang.”
....http://googleweblight.com/?lite_url=http://international.sindonews.com/read/1024995/43/bom-turki-renggut-31-jiwa-bomber-wanita-isis-disalahkan-1437453866&ei=QAtz7q4E&lc=id-ID&s=1&m=431&ts=1437460320&sig=AKQ9UO90Kg2Ie9-UeICW-bZ6SmvvblY8Hw