Kondisi Indonesia saat ini secara keseluruhan semakin memburuk, dimana masalah yang terjadi semakin kompleks.
"Rupiah terhadap dolar semakin lemah, korupsi masih terus terjadi, ekonomi mandek dan
politik juga tidak stabil, akibatnya kita sekarang berada diujung tanduk," sebut Ketua LSM Forum Corong Keadilan Masyarakat Sumut Sukiwi Tjong didampingi Sekretaris Polmen Sihotang di Medan, Minggu (12/7).
Menurutnya, belum terlihat adanya perubahan nyata kinerja pejabat, khususnya dibidang ekonomi. Apalagi nilai dolar terhadap rupiah yang terus naik sementara pemerintah tidak mampu menurunkan."Beban ekonomi semakin berat dan pelaku usaha semakin kesulitan mengembangkan usaha, bahkan banyak yang mengarah bangkrut. Kondisi ini akan semakin parah ketika banyak PHK yang menimbulkan kegoncangan ekonomi dan politik," ujarnya.Sukiwi menegaskan, kalau kondisi saat ini tidak teratasi akan mengarah ke krisis yang lebih sulit. Karena itu, pemerintah harus benar-benar bijaksana mengambil kebijakan, efisien dan terukur.
"Kondisi kita semakin semrawut karena kebijakan belum tepat sasaran, masih ada yang bocor karena mental yang belum baik," ujarnya.Dia meminta adanya skala prioritas terhadap pemgembangan ekonomi dan infrastruktur yang mampu mendorong pembangunan lebih cepat.
Pembangunan ingrastruktur masih menjadi 'pekerjaan rumah' yang harus didorong lebih cepat untuk mengurangi beban ekonomi tinggi.Sementara dunia usaha masih dihadapkan dengan pajak tinggi dan berlapis-lapis sehingga tidak mampu bersaing dengan produk impor. Akibatnya, cadangan devisa semakin berkurang dan ekonomi Indonesia juga ikut memburuk. (msm)
...http://m.analisadaily.com/ekonomi/news/ekonomi-lesu-pejabat-masih-lambat/151519/2015/07/13