Kamis, 03 Desember 2015

Rezim Assad Khawatirkan Pasokan Rudal TOW Yang dipasok Saudi dan Turki untuk Mujahidin Suriah

AntiLiberalNews – Sebuah sumber militer rezim Suriah mengatakan pejuag oposisi

menggunakan dalam skala besar senjata rudal anti-tank buatan AS yang dibiayai oleh Arab Saudi dan dipasok melalui Turki dalam beberapa pekan terakhir dan senjata tersebut
memiliki peran sangat penting di medan perang.dilansir Middle East Update, Yang disebut rudal TOW adalah senjata paling ampuh yang dimiliki kelompok oposisi dalam memerangi Bashar al-Assad, dan penggunaannya semakin meninggkat karena intervensi Rusia dalam serangan udara di Suriah pada 30 September.

Sebuah kelompok pejuang oposisi memperlihatkan menggunakan salah satu rudal untuk menghancurkan sebuah helikopter Rusia di Suriah pada hari Selasa.
Mengomentari tentang semakin meningkatnya persediaan rudal TOW dengan jumlah besar untuk pertama kalinya , sumber militer rezim Suriah mengklaim bahwa TOW memiliki dampak signifikan pada pertempuran, tapi masih bisa diatasi karena tentara rezim mampu menguasai medan.“Melalui jalannya pertempuran semakin jelas bahwa “teroris” memiliki jumlah senjata anti tank TOW buatan Amerika dengan jumlah sangat besar. Mereka mulai menggunakan senjata ini secara intensif, “kata sumber itu. Rezim Suriah menggambarkan semua pejuang oposisi sebagai “teroris”.

“Senjata ini, TOW, tentu saja mempengaruhi kerja dari divisi lapis baja. Tentu saja, itu adalah senjata Amerika yang terkenal yang dampaknya : adalah efektif dalm menghancurkan kendaraan berlapis baja, “kata sumber itu.
 “Mereka menggunakannya dalam jumlah besar dan menunjukkan suplai senjata ini tersedia bagi mereka.”Sumber senior yang dekat dengan Damaskus mengatakan kepada Reuters awal bulan ini bahwa peningkatan persediaan rudal TOW telah memperlambat serangan darat oleh tentara rezim Suriah dan sekutu milisi asing termasuk Garda Revolusi Iran dan Hizbullat.Sementara rezim Suriah berhasil merebut beberapa wilayah di Selatan Aleppo dan di provinsi barat laut dari Latakia, pejuang oposisi telah berhasil merebut wilayah di daerah lain termasuk provinsi Hama, di mana TOW telah banyak digunakan.

Saudi Membeli Rudal dan Dikirim Melalui TurkiSeorang wakil dari salah satu kelompok oposisi yang bertanggungjawab atas suplai rudal TOW mengatakan para pejuangnya saat ini tidak lagi kekurangan senjata seperti sebelumnya.
Tapi masih ada kendala, yaitu mereka hanya memiliki satu peluncur tripod untuk rudal. Kelompoknya berjuang di selatan Aleppo.Rudal TOW telah dipasok ke pejuamg oposisi di bawah program dukungan militer untuk kelompok perlawanan Suriah, termasuk tentang cara menggunakan rudal TOW.
Kelompok oposisi Free Syria Army telah merilis beberapa video dari pejuang mereka saat menembakkan rudal TOW dalam beberapa minggu terakhir sejak tentara rezim dan sekutunya melancarkan serangan mereka di wilayah Suriah barat, area yang sangat penting untuk kelangsungan hidup Assad.
Pemboman udara Rusia dimulai pada 30 September.Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bulan lalu bahwa militer AS menyediakan sistem anti-tank di Suriah, dan memberikan pelatihan kepada tim penembak. Dia juga mengatakan ini adalah “kesalahan besar”, dan senjata tentu akan jatuh ke tangan organisasi “teroris”. Pernyataan itu diterbitkan di website Kremlin.Sumber militer mengatakan: “Yang membayar adalah Saudi, dan yang mengamankan pasokan adalah Turki.

”Red : Maulana Mustofa

...http://www.antiliberalnews.com/2015/11/27/rezim-assad-khawatirkan-pasokan-rudal-tow-yang-dipasok-saudi-dan-turki-untuk-mujahidin-suriah/