Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa 7,3 SR di Halmahera, Maluku Utara. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar warga yang berada di daerah berstatus waspada untuk menjauhi pantai."Wilayah Gorontalo bagian utara, Maluku Buru, Maluku Seram bagian barat, Halmahera selatan dan Maluku Kota Ternate berstatus
waspada. Pemda diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Sabtu (15/11/2014).
Sumber:
http://m.detik.com/news/read/2014/11/15/104341/2749168/10/gempa-73-sr-di-malut-berpotensi-tsunami-warga-diimbau-jauhi-pantai
-------------'----------------------------''''---'---
Dampak Gempa 7,3 SR di Malut Tak Dirasakan Warga Ternate
Indah Mutiara Kami - detikNews
Jakarta - Warga Ternate, Maluku Utara tidak merasakan dampak dari gempa bumi berkekuatan 7,3 SR yang pusatnya di Halmahera, Maluku Utara. Pesisir pantai dalam kondisi aman.
"Tadi terasa hanya beberapa detik tapi warga biasa saja," kata warga Ternate, Muksin ketika dihubungi detikcom, Sabtu (15/11/2014).Tidak ada kerusakan bangunan di Ternate maupun korban. Muksin yang tinggal di dekat pantai mengatakan bahwa kondisi bibir pantai aman."Pesisir pantai aman," ucapnya.Ternate terletak di sisi barat dari Halmahera. Sebelumnya, gelombang tsunami telah terjadi di Jailolo yang letaknya sekitar 20 km dari Ternate. BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa ini ke wilayah Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Maluku. Hingga pukul 11.40 WIB, peringatan dini belum dicabut.
sumber:
http://m.detik.com/news/read/2014/11/15/114612/2749195/10/dampak-gempa-73-sr-di-malut-tak-dirasakan-warga-ternate