Kamis, 28 Mei 2015

Rupiah Terpuruk di Atas Level 13.000 Per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah dibayangi pelemahan pada perdagangan pekan ini, mulai Senin (4/5/2015) ini. Pada awal perdagangan di pasar spot, rupiah langsung terpuruk menembus level 13.000.

Hingga pukul 09.00 WIB, seperti dikutip dari data Bloomberg, mata uang Garuda melorot ke posisi Rp 13.018 per dollar AS, dibanding penutupan pekan lalu pada 12.948.Sentimen negatif datang dari data-data ekonomi Indonesia yang diproyeksikan tertekan. Dari eksternal, pelemahan indeks dollar AS secara umum masih berlangsung seiring dengan masih belum adanya rilis data ekonomi AS yang sangat baik.
 Penguatan dollar AS sempat tertahan dengan Yen yang melemah tajam akibat komitmen BoJ untuk mendorong inflasi di Jepang. Pagi ini angka manufaktur China ditunggu, diperkirakan tetap bertahan di bawah 50.   Rupiah di sisi lain masih menikmati pelemahan dollar AS di pasar global hingga Kamis sore pekan lalu. Penguatan dollar AS terlihat di perdagangan Jumat terhadap mayoritas mata uang di Asia ketika pasar keuangan Indonesia libur. Menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia, awal pekan ini penguatan dollar AS berpeluang menekan rupiah. Angka inflasi April yang akan baca lanjut