WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan kembali mengirimkan senjata kepada pemberontak Suriah. Sebelumnya, AS sudah mengirimkan setidaknya 50
ton bantuan yang berisi senjata dan amunisi kepada rival Presiden Suriah Bashar al-Assad itu.
Namun, menurut seorang pejabat Kementerian Pertahanan AS yang berbicara dalam kondisi anonim, bantuan lanjutan ini akan diberikan jika para pemberontak dinilai bisa menggunakan senjata yang mereka kirim secara efektif. Dalam artian, senjata itu benar-benar digunakan untuk memerangi ISIS.
"Akan ada lebih banyak pengiriman (senjata dan amunisi), tetapi hanya jika mereka dapat menunjukkan bahwa mereka telah menggunakannya dengan cara yang efektif terhadap ISIS," kata sumber tersebut, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (16/10).
"Ketika mereka menunjukkan hasil, akan dikirimkan paket bantuan yang lebih besar dan AS akan membantu dengan melakukan serangan di tempat-tempat yang menguntungkan untuk operasi mereka," imbuhnya.
Dirinya menegaskan, kebijakan AS saat ini terhadap pemberontak Suriah benar-benar berbeda. Menurutnya, masih atau tidaknya AS memberikan bantuan kepada peberontak Suriah tergantung kepada pemberontak itu sendiri.
"Program AS untuk mempersenjatai pemberontak berbasis kinerja. Kami membiarkan pintu terbuka agar mereka mendapatkan banyak bantuan, termasuk senjata. Tapi, jika mereka gagal, atau senjata itu jatuh ke tangan kelompok lain, maka kami akan memotong bantuan untuk mereka," pungkasnya.
.....
http://international.sindonews.com/read/1053638/42/as-berencana-kirim-tambahan-senjata-bagi-pemberontak-suriah-1444984397