PANGKALAN BUN - Kehebohan sempat terjadi di Ruang Utama Pangkalan Udara (Lanud) Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, tempat berlangsungnya konfrensi pers oleh Tim
SAR gabungan tentang perkembangan terbaru korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501.Kehebohan itu terjadi karena sejak pagi, Basarnas mengatakan bahwa jenazah yang ditemukan oleh USS Sampson hanya berjumlah enam orang. Jika ditambah dengan korban yang sudah dibawa ke Surabaya dan dua lainnya yang masih di RSUD Sultan Imanuddin, maka total jenazah keseluruhan adalah 16 orang.Hanya saja, dalam dua kali proses pengiriman menggunakan helikopter jenis Sea Hawk, total jenazah yang diantar oleh tentara Negeri Paman Sam itu berjumlah sebanyak delapan orang. Artinya, itu melebihi dari angka awal yang diinformasikan."Kita malah bersyukur. Kita berpikir yang akan datang empat ternyata delapan, terima kasih," kata Direktur Operasi Basarnas Pangkalan Bun SB Supriyadi, Jumat (2/1/2015).Bukan hanya itu, Supriyadi menyebutkan bahwa USS Sampson juga telah menemukan empat jenazah lainnya yang sedang dalam proses pengantaran ke Pangkalan Bun. Jika ditotal, pasukan dari USS Sampson itu berhasil menemukan 12 orang korban meninggal.Meski sempat diwarnai kekagetan para wartawan dan penyampaian informasi yang berbelit-belit. Supriyadi akhirnya mengkonfirmasi bahwa total jenazah yang sudah ditemukan sebanyak 22 orang"Jadi, delapan jenazah sudah di Surabaya. Dua jenazah (dari KRI Yos Sudarso dan Kapal Baruna Jaya) datang tadi pagi, ditambah delapan yang sudah diantar (oleh USS Sampson), semuanya berada di RSUD Sultan Imanuddin. Empat lainnya berada di kapal USS Sampson. Total sekarang adalah 22 jenazah," ungkapnya....baca lanjut.okezone
Cipika cipiki