Metrotvnews.com, Irak: Lebih dari 100 orang tewas dalam serangan bom mobil bunuh diri di sebuah pasar di kota Irak ketika warga merayakan hari raya Idul Fitri. ISIS mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini.ISIS yang menguasai sebagian besar Irak utara dan barat mengaku bertanggung jawab atas serangan di provinsi timur antara Diyala dan Khan
Bani Saad. Lokasi ini dijadikan target karena disinyalir sebagai tempat kelompok yang mengacu Syiah Muslim. ISIS menyatakan dalam sebuah pesan yang dituliskan melalui akunTwitter, serangan itu untuk membalas pembunuhan terhadap kaum Muslim Sunni di kota Irak utara Hawija.Pelaku bom mobil bunuh diri itu membawa sekitar tiga ton bahan peledak. Ledakan ini merobohkan beberapa bangunan di Khan Bani Saad, sekitar 30 km (20 mil) timur laut dari Baghdad. Ledakan bom ini juga memancing amarah masyarakat. Mereka mengecam ISIS, dengan berunjuk rasa dengan memecahkan sejumlah kaca mobil yang parkir dan juga menggedor-gedor pintu pertokoan."Beberapa orang menggunakan kotak sayuran untuk mengumpulkan bagian tubuh anak-anak," kata polisi utama Ahmed al-Tamimi dari lokasi ledakan, seperti dikutip Reuters, Sabtu (18/7/2015) waktu setempat.Seorang petugas dari Kepolisian Diyala mengatakan, pihaknya masih menemukan jenazah dari bawah puing-puing sehingga jumlah korban tewas diperkirakan masih meningkat.Pemerintah provinsi Diyala menyatakan berkabung selama tiga hari dan memerintahkan semua taman dan tempat-tempat hiburan untuk menutup sisa libur Idul Fitri untuk menghindari serangan lanjutan.(OJE)
http://m.metrotvnews.com/read/2015/07/18/413887/isis-bunuh-100-warga-irak-ketika
Cipika cipiki
